Kamis, 04 Maret 2010

TOLAK CAFTA

Buruh Jateng Blokir Jalan

Rabu, 3 Maret 2010
SEMARANG (Suara Karya): Diwarnai aksi pemblokiran jalan-jalan protokol di Kota Semarang, para buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) se-Jawa Tengah melancarkan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Jawa Tengah, Selasa (2/3).

Pemblokiran jalan protokol ditempuh ratusan buruh lantaran kecewa akibat gagal memasuki gedung wakil rakyat untuk memberikan dukungan kepada rekan mereka yang sedang beraudiensi dengan sejumlah anggota DPRD Jateng. Pagar pintu gerbang utama gedung wakil rakyat ini ditutup rapat dan dijaga ketat anggota Satuan Pengendali Massa (Dalmas) Polrestabes Semarang.

Setelah berulang kali negosiasi tidak membuahkan hasil, massa buruh yang sebelumnya hanya melakukan orasi di depan pintu gerbang gedung DPRD langsung beramai-ramai turun ke jalan. Mereka memblokir empat lajur ruas Jalan Pahlawan, tepatnya di depan gedung DPRD dan Kantor Gubernur Jawa Tengah. Akibatnya, arus lalu lintas di ruas jalan ini lumpuh total.

Aparat lalu lintas yang berjaga di sekitar lokasi demo dibuat sibuk untuk mengalihkan arus lalu lintas di ruas jalan protokol menuju kawasan Simpanglima, Semarang. Aksi pemblokiran jalan berhenti setelah sejumlah perwakilan buruh menenangkan massa dan menyampaikan hasil audiensi mereka dengan para wakil rakyat.

"Kami minta kawan-kawan bisa tertib dan tidak mengganggu lalu lintas umum. Ada kabar positif, para wakil rakyat sepakat dan mau mengakomodasi keinginan kita," teriak Nanang Setiono dari DPC SPN Kota Semarang.

Sebelumnya, ratusan buruh yang mengatasnamakan DPD SPN Jawa Tengah kembali menggelar demo untuk menolak kesepakatan perdagangan bebas China-ASEAN (CAFTA). Mereka menilai kesepakatan tersebut bakal mengakibatkan nasib buruh makin terpuruk di negeri sendiri. Pasalnya, hasil kesepakatan itu hanya dinikmati oleh negara maju. (Pudyo Saptono)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar